Bab 155 Pertukaran Barang Di Malam Hari
Erick memarkir mobilnya agak jauh, lalu berjalan menuju Kafe Bunga Sedap Malam. Meski BMW seharga empat miliar bukan termasuk mobil yang sangat mewah, kalau diparkir di pinggir jalan, tentu saja tetap bisa menarik perhatian orang banyak. Erick tidak mau hal itu terjadi.
Saat mendekati Kafe Bunga Sedap Malam, Erick melihat Novi sedang berdiri di sebuah sudut yang tidak terkena cahaya lampu jalan. Erick lalu berjalan mendekat dan melirik jendela Kafe Bunga Sedap Malam yang menghadap ke jalan. Tak perlu lama, dia langsung menemukan si pekerja itu. Dia ingat semua karyawan Perusahaan Manufaktur Jhones Sirma beserta nama nama mereka.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread