Bab 15 Kejutan Dari Raga
Dengan setelan serba putih, Hanna mengajak Raga pagi ini mengantar kepergian Arman untuk yang terakhir kalinya. Hanna tahu bahwa banyak sekali pertanyaan di dalam kepala anaknya yang tidak bisa diutarakan kepadanya. Hanna yakin Raga masih bingung dengan semua ini. Karena meskipun selama ini mereka hidup berkecukupan, namun Raga pasti tidak mengira jika pemakaman orang yang Hanna katakan sebagai Eyang Kakung kepadanya ini terlalu mewah hingga tenda serta hiasan bunganya-bunga yang ada di tempat ini sudah seperti dekorasi pernikahan. Lokasi tempat pemakamannya pun jauh dari kesan hororr. Di sini semua tertata rapi bahkan Eyang Kakungnya di makamkan di salah satu tenpat yang terbaik yang ada di tipe peak estate.
Kali ini Hanna dan Raga berdiri di dekat Shinta yang masih berusaha tegar untuk menerima kenyataan ini. Kenyataan bahwa kini dirinya menjadi seorang janda yang harus mengurus semua yang ditinggalkan suaminya meskipun pekerjaannya sendiri cukup banyak. Menerima ucapan bela sungkawa yang diberikan keluarga hingga kolega ini membuat Shinta cukup lelah hingga ia tak sanggup berdiri lagi dan harus di papah ke mobil kembali sebelum acara berakhir.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread