Bab 77 Nongkrong Bersama Penghuni Lapak Dosa
Andai Hanna tahu jika ia akan pergi bersama para rombongan sirkus ini, tentu saja ia tidak akan mau menerima ajakan Adit. Sejak Adit menjemputnya sepuluh menit yang lalu dan kini ia harus duduk di kursi penumpang depan sedangkan ketiga teman Adit ada di kursi penumpang belakang, beberapa kali Hanna memegang keningnya karena sudah pusing mendengar obrolan ketiga teman Adit di belakangnya ini. Obrolan mereka benar-benar sanggup membuatnya mengelus dada. Kini Hanna justru heran karena Adit terlihat santai saja di belakang kemudi mobilnya meskipun kursi penumpang belakang ramainya sudah seperti pasar. Bibir ketiga laki-laki itu benar-benar mengalahkan para ibu-ibu geng ghibah di tukang sayur setiap pagi.
"Kamu kok kuat banget dengerin mereka bertiga?" tanya Hanna kepada Adit yang hanya dijawab Adit dengan senyuman.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread