Bab 69 Act of Service
Adit menghela napas panjang kala ia harus menahan dirinya yang sudah tidak nyaman duduk di kursi penumpang bus saat ini. Apalagi mereka masih terjebak macet di jalan yang membuat perjalanan jauh lebih lama daripada waktu yang seharusnya. Saat merasakan ada yang menimpa lengannya, Adit menoleh dan ia bisa melihat Hanna yang tertidur di sampingnya. Memperhatikan Hanna dan Raga yang sedang tidur seperti ini membuat Adit merasa bahagia namun sulit ia gambarkan dengan kata-kata. Secepat inikah waktu berlalu? Terkadang ia masih tidak percaya jika Tuhan telah memberinya seorang anak laki-laki yang tahun depan sudah memasuki bangku SMA.
Merasa momen seperti ini tergolong jarang sekali ia dapatkan, Adit segera mengeluarkan handphonenya dan memfotonya. Ia tidak peduli akan image-nya di depan keluarga Burhan yang mungkin terlihat norak karena selfie bersama di saat orang yang ia ajak berfoto sedang tertidur pulas. Toh Burhan saja istrinya tiga belum lagi simpanannya yang tidak diketahui oleh orang-orang, sedangkan dirinya mengejar satu perempuan seperti Hanna saja sulit sekali ia dapatkan.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread