Bab 28 Insiden Pagi di Kantor Dana
Hari ini Adit memutuskan untuk tidak berangkat ke kantor. Perasaannya masih hancur lebur setelah menerima penolakan dari Hanna terlebih Raga. Ia tak pernah mengira jika 'ditolak' oleh Raga rasanya lebih sakit daripada penolakan yang dilakukan oleh Hanna terhadapnya. Bertemu dengan Raga diusianya yang sekarang saja sudah membuat Adit merasa Tuhan menghukumnya dengan begitu bar-bar. Ia telah melewatkan waktu menemani Hanna melahirkan, begadang ketika memiliki new born, memandikan Raga sambil bermain bubble, menemaninya bermain mobil-mobilan hingga yang paling menyayat hatinya adalah dirinya kehilangan kesempatan untuk mengantarkan anaknya masuk sekolah untuk pertama kali.
Elang yang kini duduk di belakang kemudi mobil dan melihat Adit yang memilih diam sambil memandangi jalanan di luar kaca jendela mobil hanya bisa diam. Mulut bawelnya tidak berucap sepatah katapun. Elang tidak tahu apa yang bisa ia lakukan untuk membantu Adit karena jelas sekali jika Hanna saja sudah antipati kepada Adit, apalagi Raga yang melihat hubungan Adit dengan Hanna terlihat memanas hingga adanya perdebatan kecil di depan sekolahnya tadi.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread