Bab 54 Rencana Ulang Tahun Perusahaan
Sebulan sejak kejadian Hanna bertemu dengan Adit di parkiran rumah sakit, sosok Adit tak pernah terlihat lagi batang hidungnya. Bahkan menurut penuturan Dana, Adit juga sama sekali tidak memintanya bertahan di perusahaan hingga akhirnya Dana bisa keluar dari perusahaan itu secara mulus tanpa halangan. Kehidupan Hanna juga berjalan sewajarnya. Selain bekerja, ia masih pulang pergi mengantar Raga kontrol ke rumah sakit. Hanya saja sejak kejadian di lobby gedung kantornya waktu itu, hampir semua orang di kantor sudah mengetahui siapa ayah kandung Raga. Sesekali Hanna juga masih mendengar bisikan-bisikan gosip mengenai masa lalunya dengan Adit. Baginya yang sudah melewati fase dihujat habis-habisan karena memiliki anak diluar pernikahan, hal-hal seperti ini sudah tidak membuat kehidupannya terganggu. Ia sudah kebal karena 15 tahun yang lalu banyak orang yang menghujatnya. Hanya saja setelah ia berada di Jakarta, masa-masa ini terulang kembali. Bedanya dulu orang-orang bertanya siapa sosok laki-laki itu namun kini orang-orang justru bertanya-tanya kenapa Hanna tidak menikah saja dengan Adit yang notabennya belum menikah agar anaknya memiliki ayah. Pekerjaan Adit yang mapan pun tetap tidak membuatnya merasa ingin menyudahi masa lajangnya. Inilah yang terus menjadi tranding topic di kantornya selama sebulanan ini.
"Ma, kapan ya aku boleh sekolah lagi? Bosen di rumah terus," ucapan Raga ini membuat Hanna tidak tega.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread