Bab 104 Pagi bersama Hanna
Sinar matahari yang menyapa wajah Hanna membuatnya membuka matanya pelan-pelan. Saat ia menoleh ke sampingnya, ternyata sosok Adit sudah tidak ada di sana. Pelan-pelan ia turunkan pandangannya dan helaan napas lega tidak bisa Hanna sembunyikan lagi kali ini. Pakaian yang ia kenakan masih utuh. Ini sudah cukup menjadi bukti jika Adit tidak macam-macam kepadanya. Kini Hanna segera turun dari atas ranjang dan berjalan menuju ke kamar mandi. Takut jika Adit ada di dalam sana, Hanna mengetuk pintunya terlebih dahulu namun tidak ada jawaban dan pelan-pelan Hanna membuka pintu itu. Sepi. Tidak ada Adit di sana yang membuat Hanna berani melangkahkan kakinya untuk masuk dan segera melakukan aktivitas paginya.
Di waktu yang sama di dapur penthouse-nya, Adit sedang sibuk membuat sarapan pagi untuknya dan Hanna. Bagaimanapun juga sebagai tuan rumah yang baik, ia harus menjamu tamunya. Meskipun hanya sarapan ala kadarnya dengan nasi gudeng ayam telur kalengan setidaknya ini sudah cukup untuknya dan Hanna mengganjal perut mereka.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread