Bab 24 Ternyata Dana Berbohong
Sejak bertemu dengan Hanna siang hari ini, bukannya segera kembali ke kantor, Adit justru memilih menunggu jam sekolah Raga berakhir. Apalagi setelah ia mendapatkan semua informasi tentang Raga yang semakin menguatkan dirinya jika Raga adalah anak kandungnya. Bibir Hanna bisa saja berbohong jika Raga bukanlah anaknya, namun kenyataannya data pribadi Raga di sekolah ini yang kini ada di tangannya telah mengkonfirmasi segalanya. Adit tersenyum kala melihat data-data Raga yang ada di tangannya itu lagi.
Mau Hanna berkata apapun, dari tanggal kelahiran Raga saja sudah cukup menjadi jawaban jika Raga adalah anaknya. Apalagi akta kelahiran Raga yang menuliskan jika Raga lahir dari ibu yang bernama tanpa membubuhkan nama ayah kandungnya di sana. Meskipun merasa bahagia dengan kemungkinan yang ada saat ini, namun Adit tidak bisa menutupi rasa kecewa, kesal dan marahnya pada sosok mantan pacarnya itu. Bagaimana bisa Hanna tidak memberikan nama belakang keluarga Aledra atau nama belakangnya di nama belakang Raga? Bukankah Hanna sudah mencoba mencurangi dirinya? Adit tahu dirinya mencintai Hanna secara ugal-ugalan namun jika seperti ini rasa cintanya pun tetap tidak bisa mengalahkan rasa marahnya pada sosok Hanna.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread