Hanna melirik ke samping kirinya dan rasanya ia ingin mementung kepala Adit karena laki-laki itu dengan tanpa rasa bersalah sudah megalungkan tangan kanannya di bahunya. Hal ini sukses membuat Raga berjalan di depan mereka berdua sendirian. Berkali-kali Hanna meminta Adit melepaskannya namun tetap saja laki-laki itu menolaknya. Andai saat ini mereka tidak berada di tempat umum, pasti Hanna sudah mengomeli Adit.
"Mau langsung nonton apa nongkrong dulu?" tanya Adit pada Hanna dan Raga yang sejak tadi memilih diam.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasiIsi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread