Bab 141 Suasana Pagi di Guest House
Pernikahan Gadis dan Gavirel yang dilangsungkan hari ini membuat Hanna dan Adit cukup takjub. Tamu yang hadir kali ini mungkin bisa mencapai ribuan orang. Pengaruh orangtua Gadis serta keluarganya di dunia bisnis membuat tidak hanya mereka saja yang hadir di tempat ini namun juga keluarga Adit. Karena itu sejak Adit sibuk menemani Gavriel di beberapa acara Adat yang harus dijalani, Hanna, Raga dan Lean memilih menemani orangtua Adit berkeliling kota ini. Hanna tidak pernah menyangka jika Lean yang berusia 4 tahun lebih ini sudah lebih banyak mengenal kota ini daripada dirinya. Mereka bahkan mengunjungi beberapa tempat yang justru dipandu oleh Lean. Yang paling memalukan adalah Hanna beberapa kali salah mengambil jalan di sini. Terlalu banyak jalan satu arah yang membuat dirinya sedikit shack shick shock. Maklum saja dulu ketika tinggal di Klaten ia lebih banyak menghabiskan waktunya di Jogja daripada di Solo karena ia kuliah di kota itu. Meskipun jaraknya cukup jauh, tapi semua menjadi dekat kareta ada kereta api Prambanan Express atau yang biasa orang sebut sebagai Pramex dulu. Kini kereta itu sudah diganti menjadi KRL.
Kini saat serangkaian acara ini selesai, Hanna memilih duduk di sofa besar yang ada di guest house yang mereka sewa kali ini. Bisa saja mereka menginap di hotel namun karena mengajak Lean dan Raga, Hanna memilih menyewa guest house ini yang memiliki fasilitas lengkap seperti kolam renang hingga dapur yang lengkap. Di sini Hanna juga bisa membebaskan Lean bermain tembak-tembakan hingga petak umpet bersama Raga.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread