Bab 323 Apa Kau Mengancamku
"Apa kau mengancamku?" Mata Jaya tiba-tiba menjadi dingin.
"Jika kau menganggapnya sebagai ancaman, aku tidak masalah." Zahir melirik Jaya dengan dingin dan berkata, "Kau memukul tamuku di kediaman Mahendra dan masih mencoba bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi. Apakah menurutmu itu bisa diterima? Jika bukan karena Susana, tidak ada yang bisa menyelamatkan kakimu meskipun kau berlutut di sini hari ini, apalagi sampai meminta maaf. Apa kau percaya?"
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread