“Orang-orang memburumu di tengah malam? Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan!” Masih meringkuk di tanah, Tama mati-matian merangkak menuju pintu.
Kini dia hanya ingin melarikan diri. Dia benar-benar tidak mau mempertaruhkan nyawanya di hadapan orang gila seperti Jaya.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasiIsi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread