Bab 72 Bersilaturahmi di Atas Ranjang
Saat Adit mulai meneroboskan lidahnya masuk ke dalam mulut Hanna, Hanna sadar jika ciuman mereka yang terjadi setelah 15 tahun ini tidak lagi hanya mengungkapkan rasa cinta, rindu dan sayang. Kini ada napsu yang bermain di sana. Dan dengan bodohnya bukannya menghentikan semua ini, Hanna justru mulai mengalungkan kedua tangannya pada leher Adit. Adit yang merasa jika Hanna menyambut 'kedatangannya' dengan baik, mulai memeluk pinggang Hanna dengan kedua tangannya. Kini juga baru Adit sadari jika tubuh Hanna jauh lebih berisi daripada dulu saat mereka masih berpacaran.
Pelan-pelan Adit mendorong tubuh Hanna mundur hingga akhirnya tubuh Hanna jatuh menghantam kasur yang ada di belakangnya. Sepersekian detik Adit merasa bersalah melakukan semua itu karena saat Hanna jatuh, ia ikut terjatuh dengan menjadikan tubuh Hanna sebagai bantalannya. Secepat otaknya bisa berpikir dan bertindak, Adit memindahkan tubuhnya ke arah samping yang membuat posisi tubuh Hanna juga ikut miring karena mereka sama-sama tidak mau mengakhiri ciuman panas yang terjadi saat ini seakan-akan besok pagi akan kiamat dan mereka tidak memiliki waktu lagi untuk merasakan kehadiran satu sama lain. Meskipun melihat wajah Hanna yang mulai memerah, namun Adit enggan menghentikan ciuman panjangnya ini. Ia takut jika dirinya berhenti, Hanna akan bertindak defensif setelahnya.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread