Bab 18 Tiga Anak
Sarah berusaha mati-matian untuk duduk. Karena tangan dan kakinya diikat, dia mengangkat kedua tangannya, lalu dia menulis beberapa huruf di jendela dengan jari-jarinya: SOS.
“Saka, kenapa tangannya diikat?” Caka melayangkan pandangan bingung ke arah Saka, yang tampak mengerutkan kening.
12Koin/Mutiara untuk membaca bab ini
Buka sekarang