Bab 45 Menunggumu Kembali
Pandu menatap Gisel, dia tidak bisa berkata-kata. Nada suaranya yang dingin tidak memadamkan semangatnya, tetapi sebaliknya, kata-kata Gisel menghangatkan hatinya. Pandu adalah seseorang yang tidak memahami konsep ‘rumah’, meskipun dia sudah memiliki anak. Namun, saat Gisel mengatakan bahwa dia akan menunggunya kembali membuatnya merasa bahwa ada semacam ikatan di antara mereka. Lagi pula, tidak ada seorang pun yang pernah menunggunya pulang.
Menanggapi hal itu, Pandu mengangguk sebelum dia pergi menuju mobilnya. Setelah melihat lampu belakang mobil pria itu menghilang dari pandangannya, Gisel menghela napas pelan dan kembali ke rumahnya. Kemudian, dia masuk ke kamar Sarah untuk menutupi putrinya dengan selimut, tetapi gadis itu malah membuka matanya!
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread