Bab 477 Dia Terluka Parah

"Karena aku mencintaimu, aku tidak memberitahumu informasi paling penting. Aku tidak ingin kamu mati. Aku selalu merasa bersalah karena aku mengkhianati ayahku. Iblis, aku tidak berpikir aku akan meninggalkan tempatmu hidup sejak awal. Aku hanya ingin menghabiskan beberapa hari bahagia denganmu dan mencari tahu apakah kamu benar-benar mencintaiku. Tebak apa? Aku memenangkan taruhan itu." Jude menghapus air matanya. "Ya, aku memenangkan taruhan itu. Aku tahu kamu mencintaiku, tapi aku ragu. Ketika aku tidur denganmu di malam hari dan mendengarkan napasmu, aku berpikir bahwa aku bisa hidup denganmu seperti itu dan tidak menyelamatkan Jamie. Namun, aku tidak bisa melakukannya. Aku benar-benar tidak bisa. Maafkan aku, Iblis. Aku hanya bisa mengorbankanmu dan diriku sendiri." Jude bukanlah orang yang sering menangis, tapi dia tidak bisa mengendalikan air matanya yang mengalir di wajahnya saat itu. "Iblis, tolong bangun. Jika kamu bertahan hidup, setidaknya ada seseorang yang bisa kupikirkan di dunia ini dari waktu ke waktu. Aku akan bertanya-tanya apakah kamu bahagia, apakah kamu tidur dengan wanita lain, atau apakah kamu menghasilkan lebih banyak uang. Namun, jika kamu mati, yang bisa kupikirkan hanyalah masa lalu. Wyatt dan aku... Dia sangat baik padaku. Ketika aku turun dari pesawat beberapa hari yang lalu, aku melihat ponselku dan menyadari bahwa tidak banyak orang yang bisa aku hubungi di dunia ini. Dia setuju untuk datang menjemputku dan bahkan membawaku di punggungnya. Saat itu, aku berkata pada diriku sendiri bahwa aku ingin menghabiskan sisa hidupku dengan dia dengan damai. Hanya dia yang bisa memberiku kehidupan yang tenang, bukan kamu. Selain itu, aku telah mengkhianatimu dua kali, jadi aku terlalu malu untuk menghadapimu lagi. Juga, setiap kali aku memikirkanmu, aku akan memikirkan anak kita..."