Bab 82 Kenapa Harus Sekarang?

Pada saat itu, ponsel Pandu berdering di waktu yang tidak tepat. Meskipun dia tidak senang dengan gangguan tersebut, dia berhenti sejenak dan melanjutkan momen intimnya bersama Gisel, tetapi kemudian ponselnya berdering lagi untuk kedua kalinya. Pada akhirnya, dengan enggan dia memutuskan untuk menjawab telepon itu. “Halo?” Pria itu terdengar marah, sementara Gisel dengan cepat menggunakan kesempatan itu untuk menutupi dirinya dengan selimut. “Pandu, Caka sedang demam tinggi sekarang, tapi ayahmu tidak ada di rumah saat ini, dan tidak ada orang lain di sini yang bisa memberi tahu kami apa yang harus kami lakukan. Tolong segeralah kembali ke rumah!” ucap Melati dengan cemas.