Bab 591 Mengunjungi Kuburan

Akhirnya, mereka tiba di batu nisan Jessica. Di atasnya terdapat gambar Jessica dengan senyuman cerah di wajahnya. Gambar hitam-putih membuat gambar tersebut terlihat cukup menyedihkan, tetapi senyuman di wajah Jessica masih sama menularnya seperti sebelumnya. Lindsay pecah menangis begitu dia tiba di batu nisan itu. Meskipun dia telah berusaha sebaik mungkin untuk mempersiapkan dirinya secara mental, hatinya masih hancur saat melihat wajah putrinya. "Bagaimana bisa kau meninggalkanku begitu cepat, sayang Ceci? Bagaimana kau bisa meninggalkan seorang nenek seperti aku ketika kau masih begitu muda?" tangisnya. Linda berusaha sebaik mungkin untuk mendukung Lindsay yang menangis. Jerry, yang berjarak dari mereka, mulai meneteskan air mata juga. "Kita tidak pernah bertemu selama begitu lama, Ceci. Sudah hampir 30 tahun. Mengapa kau harus begitu keras kepala, anakku? Mengapa kau tidak pulang saja mencari orangtuamu?" Ada sedikit rasa kebencian dalam suaranya. Dia tidak salah; Jessica mungkin bisa selamat jika dia memutuskan untuk meminta bantuan orangtuanya ketika pertama kali menghadapi masalahnya. Namun, dia terlalu keras kepala untuk melakukan hal tersebut.