Bab 101 Tipuan Apa yang Kau Rencanakan?
"Apa kamu tuli?" Gisel bergumam. Hanya ada kita berdua di ruangan ini, bagaimana mungkin dia tidak bisa mendengarku? Tapi, dia tidak punya pilihan lain, jadi dia hanya bisa mengumpulkan barang-barangnya dan menjaga jarak dengannya. “Kalau begitu, aku akan mulai. Pertama, aku sangat berterima kasih karena perusahaanmu memberikan kesempatan ini pada Grup JNS. Berbagai merek di bawah Grup JNS seperti Gaun Lestari dan Sarah Perfume menyasar kaum muda yang modis. Target market kita kali ini juga anak muda, dan target grup adalah end customer…” jelasnya sesuai dengan proposal yang diberikan oleh Putri.
Sementara itu, kaki Pandu disandarkan di atas meja dan tangannya terlipat di belakang kepalanya, menatap Gisel dengan saksama. Tatapannya benar-benar sangat berapi-api, dengan jejak rayuan, kekaguman, dan bahkan sedikit percikan yang tidak dapat dipahami.
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread