Bab 67 Dia Pasti Melakukannya dengan Sengaja

Pandu hendak mengejarnya, tetapi segera tertahan oleh pemikiran di kepalanya. Apa yang akan aku katakan padanya? Bagaimanapun juga, aku tidak bisa memberitahunya bahwa aku mendekatinya karena aku mengira dia adalah mata-mata. Itu pasti akan membuatnya semakin marah! Begitu mobil Gisel melaju pergi dan menghilang dari pandangannya, dia tidak bisa menahan rasa sakit yang ada di dalam hatinya. Di waktu bersamaan, Kirana menyaksikan seluruh kejadian itu dari kejauhan sebelum dia kembali ke hotel. Setelah dia kembali dia langsung naik ke atas, bukan ke tempat perjamuan tetapi ke ruang tunggu untuk memeriksa keadaan Alana. Sementara itu, Alana menangis sekeras-kerasnya hingga suaranya menjadi serak. Dia kemudian terlihat merobek-robek gaun pengantinnya, bahkan menjatuhkan semua kosmetiknya dari meja. Pernikahanku seharusnya menjadi momen yang paling membanggakan dalam hidupku, namun sekarang menjadi penghinaan terbesar yang harus aku tanggung selama sisa hidupku! Aku tidak mungkin membiarkan hal ini terjadi begitu saja!