Bab 29 Lamaran yang Romantis
Pandu terbelalak kaget saat teringat akan cincin kawin yang telah disiapkan Janu untuknya. Ya Tuhan! Aku hampir lupa tentang cincin itu! Seharusnya aku mengabulkan permintaan ulang tahun Sarah, yaitu melamar ibunya, tapi aku lupa rencana itu gara-gara penculikan Sarah. Padahal aku sudah memasukkannya ke dalam mobilku, tapi kenapa aku tidak melihatnya saat mengemudi hari ini? Tidak ada lagi yang naik mobilku kecuali si kembar. Jadi, jika cincin itu hilang, artinya ... Saat memikirkan hal itu, tiba-tiba Pandu berdiri tegak, membuat Sarah kebingungan.
“Tenang, Tuan Tampan. Tampaknya kau sudah tidak sabar untuk melamar Ibu. Ssst!” Sarah menoleh ke belakang dan mengintip Gisel. "Jangan merusak kejutannya."
Raih lebih banyak mutiara dari aplikasi Isi
Buka aplikasi Joyread
Baca lebih banyak lagi untuk menemukan lebih banyak cerita keren di Joyread